This study aims to examine and determine the effect of Leadership, Working Conditions, Organizational Culture and Motivation on Employee Performance through Employee Job Satisfaction and also to determine whether Leadership, Working Conditions, Organizational Culture and Motivation partially and significantly influence employee performance through employee job satisfaction. at PT. Central Gas Core Tanjung Morawa Branch.

Keywords: Leadership, Working Conditions, Organizational Culture, Motivation, Employee Performance and Job Satisfaction.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh reward, punishment, beban kerja dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan melalui motivasi pada PT Asia Raya Rekatama Tanjung Morawa.

 Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT Asia Raya Rekatama Tanjung Morawa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data melalui kuesioner, studi pustaka dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji kuliatas data yaitu uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikoloniaritas, heteroskedastisitas, analisis linear berganda serta pengujian hipotesis menggunakan uji F, uji T dan koefisien determinasi. Sedangkan untuk menguji pengaruh variabel intervening menggunakan uji path analysis. Data yang diperoleh diolah menggunakan bantuan sistem SPSS versi 22.  

Hasil penelitian tahap pertama  menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara reward terhadap motivasi, sedangkan punishment, beban kerja dan pelatihan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap motivasi. Kemudian hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa semua indikator yaitu reward, punishment, beban kerja, pelatihan dan motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Uji path analysis menunjukkan bahwa reward, punishment dan pelatihan tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja yang dimediasi oleh motivasi. Sedangkan indikator beban kerja memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja yang dimediasi oleh motivasi.

Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui bagaimana mekanisime layanan dan proses sistem pembayaran online yang digunakan di Samsat Medan Selatan. (2) Untuk mengetahui penggunaan layanan online berpengaruh terhadap kinerja pegawai Samsat Medan Selatan. (3) Untuk mengetahui hambatan apa yang dihadapi wajib pajak dalam penggunaan layanan online di Samsat Medan Selatan. Penelitian ini menggunakan wajib pajak pembayaran kenderaan bermotor sebagai responden sebanyak 100 orang yang berkunjung di UPT Samsat Medan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada masa pandemic Covid-19 sehingga terbatas melalui kuisioner tanpa tanya jawab dengan responden. Teknik analisis data yang dipakai untuk menjawab hipotesis adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu : (1) Mekanisme layanan dan prosedur sistem pembayaran online yang digunakan di Samsat Medan Selatan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. (2) Penggunaan layanan online berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Samsat Medan Selatan. (3) Hambatan yang dihadapi wajib pajak dalam penggunaan layanan online di Samsat mempengaruhi kinerja pegawai.

This study aims to determine whether ownership affects debt policy, GCG affects debt policy, cash flow affects debt policy, ownership affects firm value, GCG affects firm value, cash flow affects firm value, and whether debt policy is a mediation. the result is ownership and cash flow affect debt policy. ownership, gcg and debt policy affect firm value. and the variable debt policy does not mediate.

Usaha Kecilddan Menengah (UKM) salah satu sektor yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadapcperekonomian di Indonesia.Oleh sebab itu pemilik usaha harus senantiasacbersikap daya juang yang tinggi dalam meraih keberhasilan bisnis, percaya terhadap kemampuan diri, mandiri,cserta sikap yang terbuka terhadap lingkungan.Tujuan penelitian inicadalah untuk mengetahui pengaruh Orientasi Kewirausahaan danckemampuan inovasi terhadap kinerja perusaahaancpada usaha kecil dan menengah di Medan Night Market.

Sampel yaitu bagian jumlah dan karanter yang dimiliki populasi itu. Purposivy Sampming yaitu demgan cara menentukan sampel dengan cara menekankan pertimbangan pada karakteristik tertentu. Karakte yang dimaksud peneliti adalah Usaha Mikro Bidang Kuliner dengan kekayaam bersih maksimal Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Maka dalam penelitian itu yang menjadi sampel adalah UMKM di dalam Kuliner di Medan Selayang Kec. Medan Baru yaitu sebanyak 33 UMKM., Analisis menggunakan SPSS versi 23, Dimana uji asumsi klasik meliputi uji normatlias dan uji heterokedastrisitas, klalu data memakai regresi linier berguna untuk mengambil pengaruh diklat dan disiplin kerja pada UMKM didalam Kuliner di Medan selayang Kecamatan Medan Baru.

Pasar sebagai area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.. Pasar sentral Medan sebagai obyek dalam penelitian ini mengungkapkan fenomena masalah yang dihadapi antara lain kurangnya permodalan. Ditemukan bahwa banyak usaha kecil dan menengah pada pasar sentral Medan yang kurang siap dalam menghadapi persaingan dikarenakan sumber daya manusia yang terbatasdan juga tuntutan persaingan yang semakin tinggi serta kemampuan dalam melakukan Orientasi pasar, inovasi produk dan orientasi kewirausahaan terhadap usahanya yang perlu untuk ditingkatkan secara terusmenerus agar dapat menang dan unggul dalam persaingan dan memperoleh kinerja pemasaran yang baik.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Pemasaran Pada Pusat Pasar Sentral Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya pengaruh ekuitas merek terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor di Dealer Honda Sau Sin Power Motor. 2) Tingkat kepuasan pembeli terhadap pemasaran sepeda motor merek Honda di CV. Sau Sin Power Motor. Dalam penelitian ini menggunakan penarikan sampel adalah teknik non random sampling dengan metode solvin dengan kriteri responden adalah konsumen pembeli sepeda motor Honda di CV. Sau Sin Power Motor. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 80 Responden. Teknik anaisis instrumen dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dan uji koefisien determinan. Sehingga hasil penelitian ini adalah 1) Ekuitas Merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di kota medan dengan studi kasus CV. Sau Sin Power Motor Medan. 2) Karakteristik responden dalam hal ini konsumen pembeli sepeda motor Honda di CV. Sau Sin Power Motor Medan mayoritas berjenis kelamin laki laki, dan dengan usia 31 – 40 tahun dengan pekerjaan Wiraswasta.

This study aims to determine: 1) The magnitude of the influence of brand equity on Motorcycle Purchase Decisions at Honda Sau Sin Power Motor Dealers. 2) The level of buyer satisfaction with the marketing of Honda motorcycles at CV. Sau Sin Power Motor. In this study, using the sampling technique is non-random sampling with the Solvin method with the respondent's criterion is consumers who buy Honda motorbikes at CV. Sau Sin Power Motor. This study used a sample of 80 respondents. The instrument analysis technique in this study uses simple linear regression analysis and the coefficient of determinant test. So that the results of this study are 1) Brand Equity has a positive effect on purchasing decisions for Honda motorbikes in Medan with a case study CV. Sau Sin Power Motor Medan. 2) Characteristics of respondents, in this case, consumers who buy Honda motorbikes at CV. The majority of Sau Sin Power Motor Medan is male, and those aged 31-40 years old work as entrepreneurs.

Pemerintah melalui BPN telah membuat suatu program guna pendaftaran tanah, yang dapat ditandai dengan adanya Program Larasita. Dengan adanya pelaksanaan Program Larasita di Kota Tebing Tinggi, diharapkan dapat meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi. Implementasinya, Program Larasita belum berhasil dalam meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi.

Dalam penelitian ini dibahas mengenai implementasi Program Larasita di Kota Tebing Tinggi. Sehubungan dengan itu, maka dalam penelitian ini dibahas secara khusus mengenai pengaturan Program Larasita didalam peraturan perundang-undangan, faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga menghambat Program Larasita di Kota Tebing Tinggi, dan upaya yang dilakukan oleh BPN Kota Tebing Tinggi agar Program Larasita dapat berhasil dalam meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan juridis empiris, dengan lokasi penelitian di Kota Tebing Tinggi. Pendekatan juridis digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan perundang-undangan, yang terkait dengan implementasi Program Larasita di Kota Tebing Tinggi. Pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku warga masyarakat Kota Tebing Tinggi yang melakukan pendaftaran hak milik atas tanah melalui Program Larasita, yang berpola dalam kehidupan masyarakat, yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek kemasyarakatan.

Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa Program Larasita diatur dalam Perkaban LBPNRI. Ada faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi sehingga menghambat Program Larasita di Kota Tebing Tinggi, serta ada upaya yang telah dilakukan oleh BPN Kota Tebing Tinggi agar Program Larasita dapat berhasil dalam meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini dengan judul “Pengaruh Etika Bisnis Terhadap Kejahatan Korporasi dalam Lingkup Kejahatan Bisnis “. Sektor korporasi yang mampu berperan positif bagi pembangunan nasional adalah sector korporasi yang merupakan aset nasional dan bukan korporasi yang hanya menjadi beban dan parasit masyarakat. Kelompok sektor korporasi ini adalah kelompok yang patuh etika bisnis, misalnya patuh pada tata kelola korporasi yang baik, taat pada aturan main persaingan bisnis yang sehat, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan kata lain, peran positif terhadap pembangunan nasional ini menunjuk pada korporasi yang mampu mempraktekkan prinsip etika bisnis dan juga prinsip good corporate governance dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

Ada kecenderungan pemidanaan terhadap korporasi lebih banyak menggunakan asas “Subsidiaritas”, yakni hukum pidana ditempatkan pada posisi sebagai “Ultimum Remedium”. Namun sebagai upaya Deterrence Effect, untuk pemidanaan terhadap korporasi, dimungkinkan mendudukkan hukum pidana sebagai “Primum Remedium”, karena kejahatan korporasi dapat merusak sendi-sendi kehidupan ekonomi dan membahayakan kelangsungan hidup suatu bangsa.

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dampak dari pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan yang menjadi persoalan penting di sejumlah organisasi. Penelitian ini adalah penelitian explanatory, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data penelitian serta mencatat data seperti adanya, menganalisis dan menjelaskan data tersebut. Penelitian berlangsung di PT. Mega Finance Kota Tebing Tinggi dengan mengambil populasi pada karyawan secara menyeluruh. Hal ini didasarkan pada jumlah seluruh karyawan yang hanya mencapai 60 orang. Sehingga pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak dan besarnya sampel yang diambil berjumlah 45 responden. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan pemberian disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Mega Finance Kota Tebing Tinggi secara parsial. Serta untuk mengetahui disiplin kerja dan motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara keseluruhan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan secara bersamaan dan secara parsial. Dari sini dapat diketahui bahwa diantara dua variabel bebas tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kinerja karyawan adalah Disiplin kerja karena memiliki nilai t hitung dan koefisien beta paling besar.

This study aims to analyze the influence of: 1) Price, 2) "Sendfood" Quality of Delivery Service to Consumer Satisfaction. This research is a quantitative study with SPSS 23 for Windows. The population in this study were the 8th semester students of afternoon management STIE Bina Karya. The sampling technique used in this study is the Nonprobability Sampling technique is a sampling technique that does not provide equal opportunity or opportunity for each element or member of the population to be chosen as a sample, the limited time possessed by the researcher the nonprobability sampling technique used is accidental sampling. Accidental sampling is taking a case or respondent who happened to be there (available somewhere according to the context of the study). Data collection techniques are by collecting questionnaire data that has been filled in by each respondent who has been used as a sample. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis.

The results of the study show that simultaneously the price (X1) and the delivery service quality of "Sendfood" (X2) have a positive and simultaneous effect on Consumer Satisfaction (Y). This is evidenced by the value of F count of 52.217 which is greater than F table which is 4.038 and the significance value of 0.000, which means smaller than 0.05. Besides that, it is indicated by the coefficient of determination (R²) of 0.668 indicating that each customer satisfaction (Y) is influenced by the price variable (X1) and the delivery service quality of "sendfood" (X2) of 66.8% while the remaining 33, 2% is influenced by other variables not examined.

Metode analisis regresi yang digunakan adalah regresi linear berganda dan untuk menguji hipotesis digunakan uji t pada taraf signifikan atau alfa = 5%. Data hasil penelitian diolah dengan menggunkan bantuan program SPSS versi 25.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian, pada uji regresi linear berganda didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4,035 + 0,268X₁ + 0,674X₂+ e. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji t, yang menunjukkan bahwa : nilai t_hitung sebesar 3,996 dengan α = 5%, t_tabel (5%; n-k = 63) diperoleh nilai t_tabel sebesar 1,670. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa nilai t_hitung (3,996) > nilai t_tabel (1,670) demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua (H₂) diterima, artinya Variabel Celebrity Endorser berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah dengan Citra Merek sebagai Variable Intervening. Pada analisis jalur, memperlihatkan pengaruh langsung celebrity endorser terhadap keputusan pembelian sebesar 0,418. Sementara pengaruh tidak langsung melalui citra merek sebesar 0,150. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh secara langsung lebih besar dari pengaruh tidak langsung, maka H₁ diterima dan H₂ ditolak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh leverage yang diukur dengan Debt Equity Ratio (DER) (X1) dan profitabilitas yang diukur dengan Return on Invesment (ROI) (X2) terhadap harga saham (Y) pada perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar di  Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Transportasi dan harga saham Perusahaan Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Hasil uji parsial (uji t) dengan alfa 5% menunjukkan bahwa Debt Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham dan Return On Invesment (ROI) berpengaruh terdapat harga saham, secara uji simultan (uji F) dengan alfa 5% menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Debt Equity Ratio (DER) dan Return on Invesment (ROI) terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian Debt Equity Ratio (DER) dan Return on Invesment (ROI) dapat menjelaskan variabel harga saham sebesar 11,4%, sisanya sebesar 88,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh bagi hasil dan
promosi terhadap keputusan menjadi nasabah bank Sumut Syariah Cabang Kota
Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi hasil berpengaruh terhadap
keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi dengan
nilai t- hitung sebesar 2,462 lebih besar dari t-tabel ( : 5%, df: 92=1,986) selain itu
nilai signifikansi sebesar 0,016 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model sebesar
0,05. Sementara hipotesis kedua yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh
terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing
Tinggi dapat dilihat dari nilai t-hitung sebesar 3,367 atau lebih besar dari t-tabel (
 : 5%, df: 92=1,986) dengan nilai signifikansi 0,01 atau lebih kecil dari nilai
signifikansi model sebesar 0,05. Sehingga hipotesis kedua diterima yang berarti
bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut
Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Bagi
Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank SUMUT
Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi diperoleh nilai F hitung sebesar 14,912 lebih
besar dari F tabel (3,10) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 atau lebih kecil dari
nilai signifikansi model (0,005) maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima
yakni Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah
Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh bagi hasil dan promosi terhadap keputusan menjadi nasabah bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi hasil berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi dengan nilai t- hitung sebesar 2,462 lebih besar dari t-tabel  ( , df: 92=1,986) selain itu nilai signifikansi sebesar 0,016 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model sebesar 0,05. Sementara hipotesis kedua yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi dapat dilihat dari nilai t-hitung sebesar 3,367 atau lebih besar dari t-tabel ( , df: 92=1,986) dengan nilai signifikansi 0,01 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model sebesar 0,05. Sehingga hipotesis kedua diterima yang berarti bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank SUMUT Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi diperoleh nilai F hitung sebesar 14,912 lebih besar dari F tabel (3,10) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model (0,005) maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima yakni Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Pengaruh
Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresis linier berganda dengan dua
variabel independen dan satu variabel dependen menunjukkan bahwa: Ha1 yang diajukan
menyatakan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten
Deli Serdang, dari tabel 4.11 diperoleh nilai thitung sebesar 2,412 Dengan α = 5%, ttabel (5%; n-k =
45-3= 42) diperoleh nilai ttabel sebesar 2,018 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa thitung
(2,412) > ttabel (2,018), demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka
dapat disimpulkan hipotesis pertama diterima, artinya Variabel Motivasi (X1) berpengaruh
terhadap Variabel (Y).Ha2 yang diajukan menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap
Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.Dari tabel 4.11 diperoleh nilai thitung
sebesar 4,749 Dengan α = 5%, ttabel (5%; n-k = 45-3 = 42) diperoleh nilai ttabel sebesar 2,018 Dari
uraian tersebut dapat diketahui bahwa thitung (4,749) > ttabel (2,018), dan nilai signifikansinya
sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima, artinya Variabel Disiplin
Kerja (X2) berpengaruh terhadap Variabel (Y).Ha3 menyatakan Motivasi dan Disiplin Kerja
secara serentak berpengaruh terhadap Kinerja PegawaiDinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang,
dari tabel 4.12 diperoleh nilai Fhitung sebesar 25,068 Dengan α = 5%, df pembilang : 2, df
penyebut : 42, diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,22 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa Fhitung
(25,068) > Ftabel (3,22), dan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan
hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel Motivasi (X1) dan Variabel Disiplin Kerja (X2)
berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel (Y).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat kehadiran
dan motivasi kerja terhadap produktivitas karyawan di PT. MAP Aktif Adi
Perkasa Medan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability
analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil
regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 18, diperoleh
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 13,937 + 0,584 X1 + 0,722
X2. Secara parsial, variabel tingkat kehadiran (X1) memiliki pengaruh posotif dan
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. MAP Aktif Adi Perkasa
Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung <
t tabel (4,682 > 1,691). Sedangkan variabel motivasi kerja (X2) memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. MAP Aktif
Adi Perkasa Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari
nilai t hitung > t tabel (4,017> 1,691). Secara simultan, variabel tingkat kehadiran
(X1) dan motivasi kerja (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan PT. MAP Aktif Adi Perkasa Medan.
Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel
(17,392 > 3,26). Variabel tingkat kehadiran (X1) dan motivasi kerja (X2) mampu
memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel produktivitas kerja karyawan
sebesar 50,6% sedangkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis
memberikan saran bahwa Sebaiknya dalam hal tingkat kehadiran karyawan tidak
lagi tidak masuk tanpa izin agar produktivitas kerja tidak menurun. Motivasi kerja
yang diberikan pimpinan sangat membantu agar karyawan bekerja dengan
semangat. Karyawan hendaknya bekerja dengan baik, mengurangi tidak masuk
kerja tanpa alasan yang jelas dan meningkatkan produktivitas kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh bagi hasil dan
promosi terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Kota
Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi hasil berpengaruh terhadap
keputusan menjadi nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi
dengan nilai t- hitung sebesar 2,462 lebih besar dari t-tabel ( : 5% , df: 92=1,986)
selain itu nilai signifikansi sebesar 0,016 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model
sebesar 0,05. Sementara hipotesis kedua yang menyatakan bahwa promosi
berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang
Kota Tebing Tinggi dapat dilihat dari nilai t-hitung sebesar 3,367 atau lebih besar dari
t-tabel ( : 5% , df: 92=1,986) dengan nilai signifikansi 0,01 atau lebih kecil dari nilai
signifikansi model sebesar 0,05. Sehingga hipotesis kedua diterima yang berarti
bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank
MandiriSyariah Cabang Kota Tebing Tinggi. Hipotesis ketiga yang menyatakan
bahwa Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah
Bank MandiriSyariah Cabang Kota Tebing Tinggi diperoleh nilai F hitung sebesar
14,912 lebih besar dari F tabel (3,10) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 atau lebih
kecil dari nilai signifikansi model (0,005) maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga
diterima yakni Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi
nasabah Bank MandiriSyariah Cabang Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu mengetahui PengaruhCitra
Merek Dan Harga TerhadapKeputusanPembelian Hand & Body Lotion Merek Marina(Studi
kasus Pada Wanita Desa Bogak Besar Dusun VI Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten
Serdang Bedagai). Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisi regresi berganda
dua variabel independen dan satu variabel dependen dengan persamaan
Y=13,265+0,369X1+0,116X2 yang artinyakeputusanpembeliantidakdipengaruhiolehCitra
Merekdan Harga. Hasilanalisisjugamemperolehnilaikoefisiendeteminasi (R2) sebesar 0,160.
Hal iniberarti 16,0% keputusanpembeliandapatdijelaskanolehVariabel Citra Merek danHarga.
Sedangkansisanyayaitu 84,0% keputusanpembeliandipengaruhiolehvariabel-variabellainnya
yang tidakditelitidalampenelitianini. Pengujian hipotesis dengan SPSS 25.0 dihasilkan nilai
thitung variabel Citra Merek sebesar 2,389 lebih besar dari ttabel2,006 sehingga variabel Citra
Merek berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Nilai thitungvariabel Harga
sebesar 0,739 lebih kecil dari nilai ttabel 2,006sehingga variabel Harga tidak berpengaruh
terhadap variabel keputusan pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Citra Merek dan
Harga berpengaruh secara (simultan) terhadap keputusan pembelian Hand & lotion Merek
Marina.

Penggunaan laporan keuangan membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan. Rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat utnuk mengetahui Nilai Perusahaan yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial dan simultan pengaruh Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, terhadap Price Book Value  pada perusahaan Plastik dan Kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Dengan seluruh populasi terdapat 13 perusahann dan hanya 10 perusahaan yang digunakan sebagai sampel untuk tahun 2009-2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik desktiptif, uji regresi linear berganda, uji hipotesis (uji t dan uji f) serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Earning Per share, berpengaruh dan tidak signifikan denga arah negatif terhadap Price Book Value. Debt To Equity Ratio berpengaruh dan singnifikan terhadap Price Book Value. Kemudian Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, secara simultan berpengaruh terhadap Price Book Value. Dengan demikian para pengguna laporan keuangan dapat mempertimbangkan rasio – rasio tersebut sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar Pengaruh Harga Dan Kualitas  Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Merek Avanza (Studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi) dengan menggunakan SPSS versi 17,0. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan kuesioner dengan menggunakan skala likert dan metode penentuan sampel yang digunakan adalah Sampel Jenuh sebanyak 36 sampel yang merupakan Masyarakat Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi  yang melakukan Keputusan Pembelian Mobil Toyota Merek Avanza. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda (multi linear regression). Pengujian Hipotesis 1 menyatakan bahwa: Hasil uji t (parsial) dapat dilihat bahwa tidak adanya pengaruh antara Variabel Harga terhadap Keputusan pembelian Mobil Toyota Merek Avanza (Studi Kasus pada Masyarakat Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi) dengan nilai t_hitung sebesar - 0,408 Dengan α = 5%, t_tabel (5%; 36-2 = 34) diperoleh nilai t_tabel sebesar 1,691 dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (- 0,408) < t_tabel (1,691), demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,686 > 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis pertama ditolak, artinya Harga (X1) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian  (Y). Pengujian Hipotesis 2 menyatakan bahwa: Hasil uji t (parsial) dapat dilihat bahwa adanya pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Keputusan pembelian Mobil Toyota Merek Avanza (Studi Kasus pada Masyarakat Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi) nilai t_hitung sebesar 4,916 Dengan α = 5%, t_tabel (5%; 36-2 = 34) diperoleh nilai t_tabel sebesar 1,691 dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (4,196) > t_tabel (1,691), dan nilai signifikansinya sebesar 0,012 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima, artinya Kualitas Produk (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian  (Y). Pengujian Hipotesis 3 menyatakan bahwa: Harga dan Kulitas Produk berpengaruh secara bersama-sama terhadap terhadap Keputusan pembelian Mobil Toyota Merek Avanza (Studi Kasus pada Masyarakat Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi). Hal ini terbukti dari nilai F_hitung sebesar 12,824. Dengan α = 5%, dk pembilang : 2, dk penyebut : 36-2-1(5%; 2; 33; f_tabel 3,285) diperoleh nilai f_tabel sebesar 3,285. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa F_hitung (12,824) > F_tabel (3,285), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Harga (X1) dan Kualitas Produk  (X2) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel Keputusan Pembelian  (Y).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis serta menjelaskan kinerja keuangan pada PT Bank Manadiri (Persero) Padang Sidempuan, yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa perbankan. Untuk memperoleh data yang diperlukan dari dokumen yang dikumpulkan melalui observasi langsung ke lapangan berupa data sekunder dan studi literatur. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1). Kinerja keuangan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Padang Sidempuan pada tahun 2017 dan tahun 2018 dari rasio likuiditas pada aspek quick ratio dan cash ratio yang berada di angka 1% yang artinya tiap-tiap Rp. 1,00 hutang lancar hanya dijamin oleh kurang dari Rp. 0,01 harta lancer. (2).Kinerja Keungan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Padang Sidempuan mengalami perubahan yang cukup baik dari tahun 2017 ke tahun 2018 dilihat dari rasio solvabilitas. (3). Secara umum menunjukkan kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Padang Sidempuan cukup baik, karena terjadi peningkatan gross profit marginnya maupun net profit marginnya, berarti kemampuan keuangan perusahaan untuk menciptakan laba semakin baik, artinya kemampuan keuangan bank untuk mengatasi kemungkinan kegagalan pembayaran kewajiban kepada nasabah dan kemampuan mengatasi kerugian atas aktiva yang dimiliki semakin meningkat. (4). Meskipun tingkat likuiditas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Padang Sidempuan tampak rendah, namun hal ini tidak begitu dipermasalahkan khususnya di perusahaan perbankan yang tugasnya adalah menerima dan menyalurkan dana kepada masyarakat.

Kata Kunci: Analisis Kinerja Keuangan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lokasi dan pelayanan karyawan baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Studi Kasus Alfamart Raya Medan) dan seberapa pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 20, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 24,264 + 0,729 X₁ + 0,308 X₂ + e_. Secara parsial, variabel lokasi (X₁) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y). Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (5,145 > 1,990). Sedangkan variabel pelayanan karyawan (X₂) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y). Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (2,605 > 1,990). Secara simultan, variabel lokasi (X₁) dan pelayanan karyawan (X₂) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y). Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel (13,886 > 3,11). Variabel lokasi (X₁) dan pelayanan karyawan (X₂)  mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen sebesar 25,5% sedangkan sisanya sebesar 74,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran bahwa sebaiknya dalam hal pelayanan pihaak Alfamart Sei Rampah lebih ditingkatkan lagi agar kepuasan konsumen memiliki persentase yang lebih tinggi. Hendaknya karyawan bekerja dengan kualitas terbaik agar pelayanan yang diberikan dapat maksimal.

Kata Kunci: Lokasi, Pelayanan Karyawan, dan Kepuasan Konsumen

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi dan kepemimpinan baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Nabati Agrotech Persada Medan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 20, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,879 + 0,213 X₁ + 0,723 X₂. Secara parsial, variabel motivasi (X₁) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan PT. Nabati Agrotech Persada Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini ditolak, terbukti dari nilai t hitung < t tabel (1,390 < 2,040). Sedangkan variabel kepemimpinan (X₂) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Nabati Agrotech Persada Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (5,186 > 2,040). Secara simultan, variabel motivasi (X₁) dan kepemimpinan (X₂) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Nabati Agrotech Persada Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel (32,761 > 3,28). Variabel motivasi (X₁) dan kepemimpinan (X₂) mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel semangat kerja karyawan sebesar 67,9% sedangkan sisanya sebesar 32,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran bahwa sebaiknya pimpinan tidak terlalu otoriter dalam hal jenjang pendidikan karyawan jika karyawan ingin izin untuk kepentingan pendidikan seperti kuliah. Sebaiknya pimpinan dan karyawan menjalin hubungan komunikasi yang lebih baik lagi agar keduanya saling bersinerji dalam memajukan tujuan perusahaan. Hendaknya karyawan tetap bekerja dengan baik walaupun sedang dala tekanan.

Kata Kunci: Motivasi, Kepemimpinan, dan Semangat Kerja Karyawan