Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat kehadiran
dan motivasi kerja terhadap produktivitas karyawan di PT. MAP Aktif Adi
Perkasa Medan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability
analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil
regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 18, diperoleh
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 13,937 + 0,584 X1 + 0,722
X2. Secara parsial, variabel tingkat kehadiran (X1) memiliki pengaruh posotif dan
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. MAP Aktif Adi Perkasa
Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung <
t tabel (4,682 > 1,691). Sedangkan variabel motivasi kerja (X2) memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. MAP Aktif
Adi Perkasa Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari
nilai t hitung > t tabel (4,017> 1,691). Secara simultan, variabel tingkat kehadiran
(X1) dan motivasi kerja (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan PT. MAP Aktif Adi Perkasa Medan.
Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel
(17,392 > 3,26). Variabel tingkat kehadiran (X1) dan motivasi kerja (X2) mampu
memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel produktivitas kerja karyawan
sebesar 50,6% sedangkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis
memberikan saran bahwa Sebaiknya dalam hal tingkat kehadiran karyawan tidak
lagi tidak masuk tanpa izin agar produktivitas kerja tidak menurun. Motivasi kerja
yang diberikan pimpinan sangat membantu agar karyawan bekerja dengan
semangat. Karyawan hendaknya bekerja dengan baik, mengurangi tidak masuk
kerja tanpa alasan yang jelas dan meningkatkan produktivitas kerja.

Published: 2021-03-13