Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komite
sekolah, iklim organisasi, kepemimpinan terhadap kinerja guru SMA Negeri 4 Tebing
Tinggi, serta pengaruh komite sekolah, iklim organisasi dan kepemimpinan secara
simultan terhadap kinerja guru SMA Negeri 4 Tebing Tinggi.Lokasi atau tempat
penelitian adalah SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Sumatera Utara pada Bulan Nopember
2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri 4 Tebing Tinggi
yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel mengunakan
sensus/sampel jenuh yaitu dengan menjadikan seluruh populasi menjadi sampel
penelitian. Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian maka dapat disimpulkan
beberapa hal yang terkait dengan penelitian ini sebagai berikut: Secara simultan variabel
komite sekolah, iklim organisasi, dan kepemimpinan kepala sekolah, secara serempak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 4 Tebing Tinggi , ditandai
dengan Fhitung = 29,324dan Ftabel = 2,87dalam hal ini Fhitunglebih besar dari Ftabel dan nilai
signifikan adalah 0.00 lebih kecil dari nilai alpha 0.05, Secara parsial variable komite sekolah
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 4 Tebing Tinggi yang ditandai
dengan Nilai thitung untuk variable komite sekolah (1,180) lebih kecil dibandingkan dengan
ttabel(3,18) atau nilai sig (0,246) lebih besar dari alpha (0,025). Secara parsial variable iklim
organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 4
Tebing Tinggi yang ditandai dengan Nilai thitung untuk variable liklim organisasi(6,096) lebih
besar dibandingkan denganttabel(3,18) atau nilai sig (0,000) lebih kecil dari alpha (0,025). Secara
parsial variable kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja guru SMA Negeri 4 Tebing Tinggi ditandai dengan nilai thitung untuk variable
kepemimpinan kepala sekolah (4.081) lebih besar dibandingkan dengan ttabel (3,18) atau nilai sig
(0,000) lebih kecil dari alpha (0,025).Nilai R2
yang diperoleh adalah sebesar 0,710 atau 71,0%
yang menunjukkan kemampuan variabel komite sekolah, iklim organisasi, dan kepemimpinan
kepala sekolah dalam menjelaskan variasi yang terjadi pada Kinerja guru adalah 71,0%,
sedangkan sisanya sebesar 29,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam
model misalnya kurikulum, sertifikasi guru, faslitas sekolah dan lain-lain

Published: 2021-10-19