Program Studi Akuntansi  STIE Bina Karya Tebing Tinggi telah berhasil menerbitkan Jurnal Ilmiah Accounting Progress edisi  Volume 9 Nomor 2 Desember 2019. Kami mengajak para dosen STIE Bina Karya untuk meningkatkan kebersamaan menulis dalam jurnal ilmiah ini demi keberlanjutannya dan peningkatan status. Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan partisipasi kita semua diharapkan bahwa Jurnal Ilmiah ini akan diupayakan Terakreditasi. Kami berharap kiranya Jurnal Imiah ini dapat memberikan kontribusi yang significant khususnya bagi para dosen dan mahasiswa dalam rangka menciptakan atmosfer akademik di kampus STIE Bina Karya Tebing Tinggi. Pada Volume berikutnya diharapkan akan memuat tulisan yang lebih spesifik lagi. Kepada semua pihak yang turut membantu dan berpatisipasi atas kelancaran penerbitan Jurnal Ilmiah ini, kami dari Dewan Redaksi mengucapkan terimaka kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya.

Dalam peningkatan kualitas kerja, disiplin dan tanggung jawab pegawai negeri sipil
terhadap tugasnya yang semakin saja merosot perlu diadakannya upaya-upaya peningkatan
terhadap motivasi kerja, upaya peningkatan tersebut, salah satunya dapat berupa pemberian
insentif. Gaji pokok yang diberikan pemerintah begitu kecil sehingga melemahkan motivasi
kerja pegawai negeri sipil maka dengan pemberian insentif menjadi salah satu upaya yang
berperan besar dalam peningkatan motivasi kerja pegawai negeri sipil. Dengan perumusan
masalah apa pengaruh pemberian insentif ini terhadap motivasi kerja pegawai negeri sipil di
Kantor Sekretariat Pemerintah Kota Tebing Tinggi
Penelitian menggunakan metode korelasional, yaitu informasi dan data diperoleh
dari sampel yang merupakan bagian dari populasi yang telah ditentukan untuk mewakili
keseluruhan populasi dan melalui metode ini didapatkan hubungan antar kedua variabel
judul. Pola hubungan yang tergambar dari penelitian ini adalah pola hubungan yang ingin
menunjukkan kuatnya hubungan antar variabel, yaitu antara variabel terikat dan variabel
bebas sehingga analisis kuatnya hubungan tersebut disebut analisis korelasi. Dengan teknik
penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 72 orang yang disebarkan pada lingkungan Sekretariat Pemerintah Kota Tebing
Tinggi, dengan pengembalian berjumlah 30 orang.
Setelah dilakukan penelitian dan analisis data maka diperolehlah kesimpulan bahwa
semakin baik pelaksanaan pemberian insentif maka akan mendorong motivasi kerja dari
pegawai negeri sipil di Lingkungan Sekretariat Pemerintah Kota Tebing Tinggi, dengan
alasan akan memberikan rangsangan terhadap motivasi kerja pegawai negeri sipil itu
sendiri.

Pemerintah melalui BPN telah membuat suatu program guna pendaftaran tanah, yang dapat ditandai dengan adanya Program Larasita. Dengan adanya pelaksanaan Program Larasita di Kota Tebing Tinggi, diharapkan dapat meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi. Implementasinya, Program Larasita belum berhasil dalam meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi.

Dalam penelitian ini dibahas mengenai implementasi Program Larasita di Kota Tebing Tinggi. Sehubungan dengan itu, maka dalam penelitian ini dibahas secara khusus mengenai pengaturan Program Larasita didalam peraturan perundang-undangan, faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga menghambat Program Larasita di Kota Tebing Tinggi, dan upaya yang dilakukan oleh BPN Kota Tebing Tinggi agar Program Larasita dapat berhasil dalam meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan juridis empiris, dengan lokasi penelitian di Kota Tebing Tinggi. Pendekatan juridis digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan perundang-undangan, yang terkait dengan implementasi Program Larasita di Kota Tebing Tinggi. Pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku warga masyarakat Kota Tebing Tinggi yang melakukan pendaftaran hak milik atas tanah melalui Program Larasita, yang berpola dalam kehidupan masyarakat, yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek kemasyarakatan.

Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa Program Larasita diatur dalam Perkaban LBPNRI. Ada faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi sehingga menghambat Program Larasita di Kota Tebing Tinggi, serta ada upaya yang telah dilakukan oleh BPN Kota Tebing Tinggi agar Program Larasita dapat berhasil dalam meningkatkan pendaftaran hak milik atas tanah di Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini  dilaksanakan di Sd Swasta Islam Fathia Syuhada Kota Tebing Tinggi. Tujuan penelitian ini antara lain, Untuk mengetauhi  bagaimana pengaruh dari harga terhadap keputusankonsumen memilih SD SWASTA ISLAM FATHIA SYUHADA Tebing Tinggi, Untuk mengetauhi  bagaimana pengaruh dari promosi terhadap, keputusan konsumen memilih SD SWASTA ISLAM FATHIA SYUHADA Tebing Tinggi, Untuk mengetauhi  bagaimana pengaruh dari lokasi terhadap keputusan konsumen memilih SD SWASTA ISLAM FATHIA SYUHADA Tebing Tinggi, Untuk mengetauhi variabel manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen memilih SD SWASTA ISLAM FATHIA SYUHADA Tebing Tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah hipotesis pertama ditolak, artinya Variabel Harga (X1) tidak berpengaruh terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y) pada orang tua dari siswa/i SD Swasta Islam Fathia Syuhada Tebing Tinggi, hipotesis kedua diterima, artinya Variabel Promosi (X2) berpengaruh terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y) pada orang tua dari siswa/i SD Swasta Islam Fathia Syuhada Tebing Tinggi, hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel Promosi (X3) berpengaruh terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y) pada orang tua dari siswa/i SD Swasta Islam Fathia Syuhada Tebing Tinggi. hipotesis keempat ditolak, artinya Variabel People (X4) tidak berpengaruh terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y) pada orang tua dari siswa/i SD Swasta Islam Fathia Syuhada Tebing Tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar Pengaruh
Kualitas Produk Dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pixy
(Studi Kasus Pada Mahasiswi STIE Bina Karya Tebing Tinggi) dengan menggunakan
SPSS versi 17,0. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasi, wawancara dan kuesioner dengan menggunakan skala likert dan metode penentuan
sampel yang digunakan adalah Sampel Jenuh sebanyak 51 sampel yang merupakan
Mahasiswi Semester VI STIE Bina Karya Kota Tebing Tinggi yang melakukan
Keputusan Pembelian Produk Pixy. Metode analisis yang digunakan adalah metode
regresi linear berganda (multi linear regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persamaan regresi berganda dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen
menunjukkan bahwa: Y = 11.033+ 0.439X1 – 0.051X2 artinya Keputusan Pembelian
dipengaruhi oleh Kualitas Produk dan Desain Produk. Hasil analisis juga memperoleh
nilai koefisiensi determinasi (R2) nilai adjusted R square sebesar 0,222 atau 22,2%. Hal
ini menunjukkan jika Kualitas Produk (X1) dan Desain Produk (X2) dapat
menjelaskan Keputusan Pembelian (Y) sebesar 22,2%, sisanya sebesar 77,8% (100%
- 77,8%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perngaruh Budaya Organisasi dan Desain Pekerjaan terhadap Produktivitas Kerja karyawan. Setelah dilakukan analisis dilihat dari pengujian Regresi Linier Berganda : Y = 13,445+ 0,258X1 + 0,314X2 menunjukkan bahwa besarnya peranan variable Budaya Organisasi dan Desain Pekerjaan berhubungan secara positif terhadap Produktivitas Kerja karyawan. Kemudian Uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan hasil Adjusted R Square sebesar 0,182 atau 18,2 %, Hal ini menunjukkan jika variabel Budaya Organisasi (X₁) dan variabel Desain Pekerjaan (X₂) menjelaskan variabel Produktivitas Kerja karyawan sebesar 18,2%. Selanjutnya untuk uji F (simultan) diperoleh F_hitung (4,681) >  F_tabel (3,32) dan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel Budaya Organisasi ( X₁ ) dan Variabel Desain Pekerjaan ( X₂ ) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel Produktivitas Kerja Karyawan    ( Y)  Pada Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit Bahilang Tebing Tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis pengaruh : 1) Harga, 2) Promosi, 3) Inovasi terhadap  Minat Beli  Konsumen Shopee. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan tiga variabel independen dan satu variabel dependen yang menunjukkan bahwa : Dari tabel 4.12 t_hitung sebesar -1.713 dan nilai t tabel sebesar 1.999. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (-1.713) > t_tabel (-1.999), demikian pula dengan nilai signifikasinya sebesar 0,092 > 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis pertama diterima, artinya Variabel Harga (X1) berpengaruh negatif terhadap Variabel Minat Beli (Y). Dari tabel 4.12 di peroleh nilai t_hitung sebesar 2,148 dan nilai t tabel sebesar 1.999. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung sebesar (2,148) > t_tabel (1.999), demikian pula dengan nilai signifikasinya sebesar 0,036 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima, artinya Variabel Promosi (X2) berpengaruh positif terhadap Variabel Minat Beli (Y). Dari tabel 4.12 di peroleh nilai t_hitung sebesar 4,820 dan nilai t tabel sebesar 1.999. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung sebesar (4,820) > t_tabel (1.999), demikian pula dengan nilai signifikasinya sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel Inovasi (X3) berpengaruh positif terhadap Variabel Minat Beli (Y). Secara simultan Harga (X1), Promosi (X2), Inovasi (X3) berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai F_hitung sebesar 34,444 > F_tabel sebesar 2,76 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Selain itu ditunjukkan dengan nilai Koefisien Determinasi  (R²) sebesar 0,614 menunjukkan bahwa setiap Minat Beli Konsumen (Y) dipengaruhi oleh Harga (X1), Promosi (X2), Inovasi (X3) sebesar 61,4% sedangkan sisanya 38,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas kesehatan Kota Tebing Tinggi. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresis linier berganda dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen menunjukkan bahwa: Ha1 yang diajukan menyatakan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Dinas Keseharan Kota Tebing Tinggi, dari tabel  4.11 diperoleh nilai t_hitung sebesar 2,412 Dengan α = 5%, t_tabel (5%; n-k = 45-3= 42) diperoleh nilai t_tabel sebesar 2,018 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (2,412) > t_tabel (2,018), demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis pertama diterima, artinya Variabel Motivasi (X1) berpengaruh terhadap Variabel (Y).Ha2 yang diajukan menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dinas kesehatan kota tebing tinggi dari tabel 4.11 diperoleh nilai t_hitung sebesar 4,749 Dengan α = 5%, t_tabel (5%; n-k = 45-3 = 42) diperoleh nilai t_tabel sebesar 2,018 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (4,749) > t_tabel (2,018), dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima, artinya Variabel Disiplin Kerja (X2) berpengaruh terhadap Variabel (Y).Ha3 menyatakan Motivasi dan Kisiplin Kerja secara serentak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, dari tabel 4.12 diperoleh nilai F_hitung sebesar 25,068 Dengan α = 5%, df pembilang : 2, df penyebut : 42,  diperoleh nilai F_tabel sebesar 3,22 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa F_hitung (25,068) >  F_tabel (3,22), dan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel Motivasi (X1) dan Variabel Disiplin Kerja (X2) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel (Y)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh bagi hasil dan promosi terhadap keputusan menjadi nasabah bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi hasil berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi dengan nilai t- hitung sebesar 2,462 lebih besar dari t-tabel  ( , df: 92=1,986) selain itu nilai signifikansi sebesar 0,016 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model sebesar 0,05. Sementara hipotesis kedua yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi dapat dilihat dari nilai t-hitung sebesar 3,367 atau lebih besar dari t-tabel ( , df: 92=1,986) dengan nilai signifikansi 0,01 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model sebesar 0,05. Sehingga hipotesis kedua diterima yang berarti bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank SUMUT Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi diperoleh nilai F hitung sebesar 14,912 lebih besar dari F tabel (3,10) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai signifikansi model (0,005) maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima yakni Bagi Hasil dan Promosi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Kota Tebing Tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas antara komitmen organisasi dengan variabel terikat kinerja pegawai  Sekretariat Daerah Kota Sibolga Propinsi Sumatera Utara.

Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi berdasarkan keadaan di lapangan serta wawancara dengan responden sebanyak 39 orang pegawai yang bekerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Sibolga. Metode penelitian bersifat analisis kuantitatif, data yang diperoleh berdasarkan jawaban quesioner dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan uji hipotesis melalui regresi linier barganda.

Dari hasil penelitian ini ditemukan adanya pengaruh positif dan signifikan dengan variabel terikat kinerja pegawai.  

Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa komitmen organisasi terbukti mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai sehingga penelitian ini merekomendasikan untuk menciptakan komitmen organisasi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga / badan usaha yang  seluruh  atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam potensi yang ada di desa. Maksud pembentukan BUMDes adalah, menumbuh kembangkan perekonomian desa, meningkatkan Pendapatan Asli Desa, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang/jasa bagi peruntukan hajat hidup masyarakat desa, dan sebagai pioner bagi kegiatan usaha didesa,

Pembentukan BUMDes di Desa Sarang Torop ini mengacu pada Undang-undang Nomor  6 Tahun 2014 tentang  Desa dan Peraturan Menteri Desa, PDTT Republik Indonesia No. 19 Tahun 2017 tentang penetapan prioritas Dana Desa Tahun 2018, sebagaimana tertulis pada pasal 4 ayat (3) program dan kegiatan terutama kegiatan BUMDes atau BUMDes bersama, embung, produk unggulan desa atau kawasan perdesaan dan sarana olah raga, dengan harapan lahirnya lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) didaerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan dapat menekan angka kemiskinan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan fokus penelitian: (1) Eksisitensi  Badan Usaha Milik Desa (2) kontribusi keberadaan Badan Usaha Milik Desa dalam penguatan ekonomi desa (3) faktor penghambat dan pendukung. Hasil penelitian ini ialah keberadaan badan usaha milik desa sudah sesuai dengan peraturan yang ada dan didukung oleh  peraturan desa mengenai badan usaha milik desa. Akan tetapi semua bidang usaha saat ini tidak berjalan dengan baik dan tidak dapat menyokong pendapatan desa. Sehingga dapat dikatakan eksistensi dari badan usaha milik desa ini hanya sebatas nama saja.

Jasa para Debt Collector diperusahaan pembiayaan konsumen pada dasarnya tidak dilarang akan tetapi sebaiknya dilakukan sesuai dengan cara serta prosedur yang ditetapkan dan tidak melanggar norma serta aturan yang ada. Tetapi pada praktek yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, para debt collector sering bertindak dengan caranya sendiri tanpa mempertimbangkan rasa kemanusiaan atau lebih pantas disebutkan tidak beretika ketika menarik kendaraan milik debitur yang menunggak. Padahal jika dipahami lebih jauh lagi,  tugas  dan keberadaan mereka hanyalah difungsikan untuk menagih hutang bukan untuk menakuti, menyiksa apalagi berbuat yang sampai menghilangkan nyawa orang lain. Oleh karena itu, masyarakat seharusnya mematuhi kontrak yang sudah disetujui dari satu perusahaan pembiayaan konsumen dan para debt collector agar tidak bertindak melanggar hukum dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pembayaran online terharsepsi wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Dalam metode ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 100 wajib pajak Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Metode tersebut meliputi uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji hipotesis lewat uji t serta uji analisis koefisien determinasi (R²) dengan menggunakan SPSS 23,0 for windows. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji t menunjukkan bahwa: ha yang diajukan menyatakan bahwa sistem pembayaran secara online berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor dapat dilihat jikan nilai t hitung sebesar 10,158 atau lebih besar dari t tabel (α : 5%,df : 98 = 1,984). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,513. Hal ini menjelaskan besarnya pengaruh variabel bebas yakni sistem pembayaran online sebesar 51,3% mempengaruhi perspsi wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor sedangkan sisanya 48,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan akhir dari penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai masukan bagi pihak Kantor Bersama SAMSAT UPT Tebing Tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari kedisiplinan kerja terhadap kinerja karyawan di koperasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verikatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data primer. Metode analisi data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh antara variable Kedisiplinan terhadap Kinerja karyawan dengan menggunakan program SPSS 17 for Windows. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari variable independen terhadap variable dependen tersebut maka digunakan model regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotes dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan uji t menunjukkan bahwa: signifikan terhadap Kinerja Karyawan CU.Hidup Baru, tabel 4.9 dapat disimpulkan kedisiplinan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan,  t-hitung (5,992) yang lebih kecil dari sisi kiri t-tabel (dk= 55, α = 0,05) sebesar 2.004. dengan kata lain artinya Ha diterima, kedisiplinan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan CU.Hidup Baru.

Hasil Penelitian ini menunjukkan. (1) Dapat diketahui besarnya  nilai adjusted R square sebesar 0,764 atau 76,4% Hal ini menunjukkan jika Variabel Kompensasi (X1) dan Variabel Komunikasi Kerja  (X2) dapat menjelaskan Variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 76,4%, sisanya sebesar 23,6% (100% - 76,4%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. (2) Hasil uji t (Parsial) dapat Kinerja Karyawan dengan nilai koefisien regresi Variabel Kompensasi (X1) (b₁) sebesar (0,532) dengan tanda positif (+) yang menunjukkan besarnya peranan Variabel Kompensasi (X1) terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan asumsi Variabel Komunikasi Kerja (X2) konstan. (3) Hasil uji t (Parsial) dapat diketahui Variabel Komunikasi Kerja (X2) (b₂) sebesar (0,427) dengan tanda positif (+) yang menunjukkan besarnya peranan Variabel Komunikasi Kerja (X2) terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) denga asumsi Variabel Variabel Kompensasi (X1) konstan. (4) Hasil uji simultan (F) dapat diketahui bahwa F_hitung sebesar 57,623 Dengan α = 5%, dk pembilang : 3, dk penyebut : 36-2-1 (5%; 2; 33) diperoleh nilai F_tabel sebesar 3,28 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa F_hitung (57,623) >  F_tabel (3,28), dan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel Kompensasi (X1), Variabel Komunikasi Kerja  (X2) berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y).

Salah satu komoditi yang dapat meningkatkan sumber devisa, khususnya di Sumatera Utara, adalah aluminium ingot. Perusahaan yang merupakan penghasil aluminium ingot terbesar di Sumatera Utara adalah PT Inalum.PT Inalum (PT Indonesia Asahan Aluminium) merupakan suatu perusahaan patungan antara pemerintah RI dan suatu usaha patungan antara sekelompok perusahaan swasta Jepang, dengan nama Nippon Asahan Aluminium Company Ltd., atau disingkat NAA.        PT Inalum adalah perusahaan peleburan aluminium yang memberikan kontribusi yang besar di dalam pembangunan, sehingga perusahaan ini disebut sebagai penggerak pembangunan.

PT Inalum menghasilkan batangan aluminium atau yang disebut juga dengan aluminium ingot. Jenis produksi ini termasuk pada industrial goods yang diolah kembali menjadi barang jadi atau siap pakai. Kemudian produksi aluminium ingot ini, ada yang diekspor ke Jepang dan non-Jepang, dan ada juga yang dipasarkan di dalam negeri.

Etika Bisnis adalah Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis, Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi  tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur Pabrik Peleburan aluminium di Indonesia yang telah dioperasikan selama 3 dekade ini, tepat sekali jika secara sosial PT.INALUM mempertimbangkan untuk berperan serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar Perusahaan.

Karena Perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari semua pemangku amanah. Keberhasilan Perusahaan dan kemandirian masyarakat sekitar diharapkan dapat tercipta dan tumbuh bersama-sama.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar Pengaruh Kepercayaan (Trust), Iklan (Advertising), Dan Persepsi Resiko (Perceived Risk) Terhadap Keputusan Pembelian produk MSI Secara Online. Dengan menggunakan SPSS versi 22,0. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan kuesioner dengan menggunakan skala likert dan metode penentuan sampel yang digunakan adalah Metode purposive sampling sebanyak 62 sampel yang merupakan pelanggan tetap Toko Online Produk MSI yang melakukan  keputusan pembelian produk MSI Secara Online. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda (multi linear regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda dengan tiga variabel independen dan satu variabel dependen menunjukkan bahwa: Y = 4,891 + 0,364 X₁ + 0,280 X₂ + 0,137 X₃ artinya keputusan pembelian produk MSI Secara Online dipengaruhi oleh Kepercayaan (Trust), Iklan (Advertising), Dan Persepsi Resiko (Perceived Risk). Hasil analisis juga memperoleh nilai koefisiensi determinasi (R²) diketahui besarnya nilai adjusted R square sebesar 0,328 atau 32,8%. Hal ini menunjukkan jika Kepercayaan (Trust) (X1), Iklan (Advertising) (X2) dan Persepsi Resiko (Perceived Risk)  (X3)  dapat menjelaskan Keputusan Pembelian (Y) sebesar 32,8%, sisanya sebesar 67,2% (100% - 32,8%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Persepsi Resiko (Perceived Risk)  (X3) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian  (Y). Hal ini terbukti dari hasil uji F yang diperoleh nilai F_hitung sebesar 10,930 Dengan α = 5%, dk pembilang : 3, dk penyebut : 62-3-1(5%; 2; 58; f_tabel 3,156) diperoleh nilai f_tabel sebesar 3,156. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa F_hitung (10,930) > F_tabel (3,156), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis keempat diterima, artinya Kepercayaan (Trust) (X1), Iklan (Advertising) (X2) dan Persepsi Resiko (Perceived Risk)  (X3)  berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar Pengaruh Kualitas Jaringan Dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Pengguna Kartu Paket Merek Axis (Studi Kasus Pada Mahasiswa/I Semester VI Sore Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Karya Tebing Tinggi) dengan menggunakan SPSS versi 17,0. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan kuesioner dengan menggunakan skala likert dan metode penentuan sampel yang digunakan adalah Metode sensus sebanyak 60 sampel yang merupakan Mahasiswa/I Semester VI Sore Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Karya Tebing Tinggi  yang memiliki  Loyalitas Konsumen Pengguna Kartu Paket Merek Axis. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda (multi linear regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen menunjukkan bahwa: Y = 8,138 + 0,635 X₁ - 0,110 X₂ artinya Loyalitas Konsumen dipengaruhi oleh Kualitas Jaringan Dan Harga. Hasil analisis juga memperoleh nilai adjusted R square sebesar 0,715 atau 71,5%. Hal ini menunjukkan jika Kualitas Jaringan (X1) dan Harga (X2) dapat menjelaskan Loyalitas Konsumen (Y) sebesar 71,5%, sisanya sebesar 28,5% (100% - 71,5%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Pengujian Hipotesis 1 menyatakan bahwa: Hasil uji t diperoleh nilai t_hitung sebesar 12,203 Dengan α = 5%, t_tabel (5%; 60-2 = 58) diperoleh nilai t_tabel sebesar 1,672 dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (12,203) > t_tabel (1,672), demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis pertama diterima, artinya Kualitas Jaringan (X1) berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen  (Y). Pengujian Hipotesis 2 menyatakan bahwa: Hasil uji t (parsial) diperoleh nilai t_hitung sebesar – 1,157 Dengan α = 5%, t_tabel (5%; 60-2 = 58) diperoleh nilai t_tabel sebesar 1,672 dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa t_hitung (- 1,157) < t_tabel (-1,672), dan nilai signifikansinya sebesar 0,252 > 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua ditolak, artinya Harga (X2) tidak berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen (Y). Hal ini terbukti dari hasil uji F yang diperoleh nilai F_hitung sebesar 74,990 Dengan α = 5%, dk pembilang : 2, dk penyebut : 60-2-1(5%; 2; 57; f_tabel 3,159) diperoleh nilai f_tabel sebesar 3,159. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa F_hitung (74,990) > F_tabel (3,159), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Kualitas Jaringan (X1) dan Harga (X2) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Variabel Loyalitas Konsumen (Y).

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham. Variabel dependen penelitian adalah harga saham, sedangkan variable independen penelitian adalah EPS, ROE dan NPM. Penelitian dilakukan  pada  perusahaan Indeks LQ45 periode Agustus 2018-Januari 2019 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi penelitian berjumlah 45 perusahaan dan teknik penarikan sampel menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Earning Per Share dan Return On Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan Net Profit Margin berpengaruh negative tidak signifikan terhadap harga saham.

Kata kunci: Earning Per Share, Return On Equity, Net Profit Margin, HargaSaham

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage dan likuiditas terhadap nilai perusahaan. Variabel dependen penelitian adalah nilai perusahaan (PBV), sedangkan variabel independen penelitian adalah leverage (DAR) dan likuiditas (Current Ratio). Penelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada industri Perdagangan, Jasa, dan Investasi tahun 2018. Populasi penelitian berjumlah 145 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 104 perusahaan. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham.

Kata kunci: leverage, likuiditas, nilai perusahaan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage dan likuiditas terhadap nilai perusahaan. Variabel dependen penelitian adalah nilai perusahaan (PBV), sedangkan variabel independen penelitian adalah leverage (DAR) dan likuiditas (Current Ratio). Penelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada industri Perdagangan, Jasa, dan Investasi tahun 2018. Populasi penelitian berjumlah 145 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 104 perusahaan. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham.

Kata kunci: leverage, likuiditas, nilai perusahaan

Abstrak

Pada penelitian ini dengan Variabel Bebas yaitu Iklan (X₁) dan Harga (X₂) dan Variabel Terikat yaitu Keputusan Membeli (Y), setelah dilakukan perhitungan dengan Variabel Regresi Linier Berganda yaitu Y = 4,879 + 0,197X₁ + 0,492 X₂ artinya jika Koefisien Regresi Variabel Iklan (X₁) sebesar 0,197 maka setiap kenaikan 1 satuan Variabel Iklan (X₁) maka Variabel Keputusan Membeli (Y) akan naik sebesar 0,090 satuan dan jika Koefisien Regresi Variabel Harga (X₂) sebesar 0,492 maka setiap kenaikan 1 satuan Variabel Harga (X₂) maka Variabel Keputusan Membeli (Y) akan naik sebesar 0,093 satuan. Hasil Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0,432 atau 43,2%. Artinya Variabel Iklan (X₁) dan Variabel Harga (X₂) dapat menjelaskan Variabel Keputusan Membeli (Y) sebesar 43,2%, sisanya 56,8% dijelaskan oleh Variabel lain diluar model penelitian ini. Dengan SPSS 25 dihasilkan nilai t_hitung Iklan (X₁) (2.191) > t_tabel (2.011) dengan nilai Signifikansinya sebesar 0.033 < 0,05 maka Variabel Iklan (X₁) berpengaruh terhadap Keputusan Membeli (Y) dan nilai t_hitung Harga (X₂) (5.280) > t_tabel (2.011), dengan nilai Signifikansinya sebesar 0.000 < 0,05 maka Variabel Harga (X₂) berpengaruh terhadap Keputusan Membeli (Y). Dengan SPSS 25 dihasilkan nilai F_hitung (19.661) >  F_tabel (3,195), dengan nilai Signifikansinya sebesar 0, 000 < 0,05 maka Variabel Iklan (X₁) dan Harga (X₂) berpengaruh secara bersama-sama (Simultan) terhadap Keputusan Membeli (Y).

Kata kunci : Iklan, Harga dan Keputusan Membeli